Rembuk Stunting di Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Seririt Tekankan Peningkatan Peran Desa dalam Pencegahan Stunting
Buleleng, 19 Agustus 2025 - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Lembaga Kemasyarakatan Desa, Adat dan Usaha Ekonomi Masyarakat (LKDA & UEM), yang diwakili oleh Fungsional PSM Dewa Nyoman Suarjana Putra dan staf I Made Aryana, menghadiri undangan sebagai narasumber pada kegiatan Rembuk Stunting Kecamatan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas P2KBP3A di Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Seririt.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas P2KBP3A, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Puskesmas, serta perwakilan desa se-kecamatan. Rembuk Stunting di Kecamatan Gerokgak dibuka oleh Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Gerokgak, sementara di Kecamatan Seririt dibuka oleh Camat Seririt.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari berbagai pihak.
1. Dinas P2KBP3A menyampaikan materi mengenai tujuan rembuk stunting, indikator penentuan lokus stunting, serta daftar desa yang menjadi lokus stunting tahun 2026.
2. Dinas Kesehatan memaparkan program intervensi spesifik penanganan stunting untuk diterapkan di desa.
3. Dinas PMD menekankan pentingnya penganggaran kesehatan di desa, termasuk peningkatan anggaran program stunting di masing-masing desa sebesar lebih dari 10% dari tahun sebelumnya.
4. Dukungan pemerintah desa melalui kecamatan juga ditekankan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan posyandu sebagai layanan pemantauan kesehatan secara dini.
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi mengenai rencana tindak lanjut. Rangkaian rembuk stunting kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil rembuk stunting di masing-masing kecamatan.
