0362 - 22488
pmdbuleleng@gmail.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Sosialisasi Reforma Agraria dan Pendampingan Usaha di Desa Sumberkelampok, Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Admin dispmd | 23 September 2025 | 150 kali

Buleleng, 23 September 2025 - Dinas PMD Kabupaten Buleleng melalui Bidang Penataan dan Kerjasama Desa (PKD) menghadiri kegiatan Sosialisasi Akses Reforma Agraria dan Penetapan Model Rencana Aksi Pendampingan Usaha yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak. Dinas PMD diwakili oleh Kabid PKD, I Rai Gede Arisudana, yang juga hadir sebagai narasumber.


Kegiatan dibuka dengan sambutan Perbekel Sumberkelampok, Wayan Sawitra Yasa, yang menyampaikan harapan agar masyarakat eks Timor-Timur (eks Timtim) tetap bersabar menunggu proses pengeluaran sertifikat tanah oleh BPN sehingga masyarakat dapat memperoleh haknya secara sah.


Acara kemudian resmi dibuka oleh perwakilan Dinas Perkimta Kabupaten Buleleng, dilanjutkan dengan pemaparan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng oleh Ervin Zulkarnain Muchammad yang menyoroti sejumlah permasalahan yang dihadapi masyarakat eks Timtim, seperti lahan pertanian yang masih berada di kawasan hutan, keterbatasan akses jalan, serta ketersediaan sumber air.


Selanjutnya, Kabid PKD Dinas PMD, I Rai Gede Arisudana, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan yang difasilitasi BPN. Ia menekankan pentingnya tindak lanjut reforma agraria agar dapat menjadi modal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam pemaparannya, ia juga mendorong pembentukan kelompok-kelompok masyarakat untuk mengakses bantuan, baik dari APBDes, APBD Kabupaten, maupun kerja sama dengan BUMDes sebagai penguat permodalan.


Dukungan lintas sektor turut hadir melalui pemaparan materi dari beberapa instansi, antara lain:

- Dinas DagperinkopUKM oleh Kabid Perindustrian, I Gede Agus Wiswa Diatmika, yang menjelaskan peluang pengembangan usaha desa serta pentingnya pengurusan izin usaha.

- Dinas Pertanian oleh Kabid Sarana dan Prasarana, Made Siladharma, yang memaparkan program kelompok tani, ternak, dan perkebunan serta urban farming untuk mendukung ketahanan pangan.

- Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan oleh Kabid Produksi Perikanan, Maria Cornelialerro Bhara, yang menyampaikan program pelatihan pengelolaan rumput laut, budidaya kakap putih, kolam lele, hingga hibah budidaya keramba bandeng.

- Bank BRI yang memperkenalkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta CSR Desa Brilian untuk mendukung pembiayaan usaha masyarakat.


Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif antara masyarakat dan narasumber.


Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Sumberkelampok, khususnya warga eks Timtim, dapat memperoleh kepastian hak atas tanah, memanfaatkan peluang usaha, serta meningkatkan kesejahteraan melalui akses pendampingan usaha yang terintegrasi.