Kabupaten Buleleng memiliki kekayaan sumber daya alam yang beraneka ragam yang memungkinkan untuk dikelola dan dimanfaatkan sepanjang tahun.Hal ini tentunya merupakan modal utama dalam melakukan pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka percepatan pembangunan, Pemerintah Kab. Buleleng telah merancang beberapa strategi khususnya terkait dengan program percepatan pembangunan perdesaan. Strategi pembangunan yang dimaksud adalah dalam rangka mendukung terjaminnya peningkatan dan keberlanjutan kegiatan perekonomian di pedesaan dengan mengedepankan upaya pencapaian terhadap (1) pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat desa, (2) kemandirian desa, dan (3) terciptanya desa berdaya saing. Oleh karenanya,pembangunan perdesaan diarahkan untuk dapat meningkatkan keberdayaan melalui upaya memperkuat lembaga masyarakat dan lembaga pemerintah desa, serta fasilitasi lainnya, meningkatkan kemampuan ekonomi lokal, menguatkan kelembagaan dan peran serta masyarakat, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap teknologi tepat guna sebagai salah satu alat dalam upaya meningkatkan nilai tambah dan mutu/kualitas suatu produk.
Program Teknologi Tepat Guna yang selanjutnya disingkat dengan TTG, telah sedang dan terus dikembangkan oleh Pemerintah. Kebijakan Pemerintah RI mengenai TTG telah dimulai sejak tahun 1992 dan telah beberapa kali direvisi, pada saat ini berlaku Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat dengan Teknologi Tepat Guna. Dalam Permendagri tersebut ditegaskan bahwa dalam rangka efisiensi, efektivitas, peningkatan nilai tambah dan mutu hasil produksi kegiatan masyarakat, perlu dilakukan upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan teknologi tepat guna.
Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan.
Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna secara optimal akan dapat terwujud bila ada alih teknologi dari pencipta atau pemilik TTG kepada masyarakat pengguna TTG. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pendayagunaan TTG adalah kurangnya kreasi dan inovasi masyarakat dalam merancang, membangun, dan memanfaatkan TTG serta masih kurangnya usaha penyebaran informasi TTG dimasyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebutdiatas, dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan menstimulan serta menjaring ide-ide TTGKreasi Inovasi(Krenova) dan Unggulan Masyarakat untuk menunjang pengembangan wilayah melalui penemuan TTG berbasis kearifan lokal dan potensi daerah, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Buleleng akan menyenggarakan lomba TTG Krenova dan Unggulan Tingkat Kabupaten Buleleng Tahun 2016. Lomba TTG ini juga diharapkan dapat dijadikan wahana akses dan tukar menukar informasi antara Pemerintah Daerah dengan komponen masyarakat tentang perkembangan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Peserta Lomba TTG ini terbuka untuk seluruh warga Buleleng yang dibagi dalam 2 (dua) kategori yaitu kategori pelajar dan umum. Pendaftaran dimulai sejak tanggal 1 Maret 2016 – 11 Juli 2016. Adapun total hadiah yang diperebutkan adalah Rp. 30 Juta dan untuk juara favorit akan dilibatkan dalam Gelar TTG Nasional 2016 yang akan dilaknasakan di NTB. Bagi warga Buleleng yang berminat untuk mengikuti atau sekedar mengetahui lebih lanjut tentang Lomba TTG Tingkat Kab. Buleleng Tahun 2016 dapat mendownload juknis lomba disini.