PKK Bongancina Wakili Bali ke Lomba Tingkat Nasional
PKK Desa Bongancina Kecamatan Busung Biu berhasil meraih juara tingkat Provinsi Bali, karenanya dipercayakan mewakili Bali dalam Lomba HKG-PKK–KB dan Kesehatan Tingkat Nasional 2014. Penilaian dilakukan pada 9 Juni di desa setempat.
Dalam sajian pameran hasil PKK Bongancina dipamerkan aneka hasil kebun seperti sayur dan buah, juga hasil kerajinan anyaman bambu maupun hasil tenun, kerajinan cincin batu akik, madu, jamu, kopi, dan aneka olahan susu kambing. Dalam kesempatan ini Ketua Tim Penilai Pusat Dra.Siti Isminatun,MM bersama Ketua TP.PKK Buleleng Nyonya Aries Suradnyana serta Wakilnya Nyonya Wardhani Sutjidra melihat pameran dan berbincang dengan anggota PKK.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyan yang turut hadir dan menyambut Tim Penilai mengapresiasi PKK Bongancina serta masyarakat setempat yang bersatu mewujudkan program PKK-KB dan Kesehatan sehingga mampu meraih juara Propinsi. Diharapkan kebersamaan yang sudah terbangun itu mampu meraih prestasi yang lebih tinggi di Tingkat Nasional. Prestasi nasional, lanjut Bupati, sangat penting sebagai wujud kepercayaan publik , partisipasi mayarakat terhadap pemerintah yang mendorong mewujudkan kemajuan pembangunan di Buleleng.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Pusat Dra. Siti Isminatun, MM memuji hasil HKG-PKK-KB Bongancina. Salah satu pujian diberikan kepada para pesenam lansia yang sangat energik karena rajin minum jamu herbal yang berasal dari tanaman obat keluarga. Dijelaskan lomba HKG-PKK-KB dan Kes untuk meningkatkan terus cakupan pelayanan berkualitas dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga berencana dan kesehatannya. Dan keberhasilan PKK Bongancina mewakili Bali tidak lepas dari keberhasilan para kader PKK di bidang KB , ksehatan dan kesejahteraan. Diharapkan keberhasilan ini dilakukan terus menerus ,dan jangan hanya dalam rangka mengharapkan trophy juara.
Sebelumnya Ketua PKK Bongancina ,Nyonya Rimpen Bagiartha melaporkan kegiatan PKK di bidang peningkatan kesejahteraan, KB dan Kesehatan sudah dilakukan secara rutin sesuai program yang direncanakan, dan bukan hanya sebatas lomba. Berbagai inovasi telah pula dilakukan dalam menggerakan PKK Bongancina dengan mengaitkan dengan kegiatan adat. Hasilnya sangat bermanfaat . Salah satu yang menarik, di desa tersebut tidak ada kasus KDRT karena sosialisasi masalah tersebut sering dilakukan dalam berbagai kesempatan kegiatan desa.
